SMPN 49 Andalkan Program Pengomposan
Surabaya- Perubahan
lingkungan yang bersih dan indah ingin diwujudkan SMP Negeri 49. Kondisi
tersebut terlihat saat pembinaan dan pemantauan Surabaya Eco School
yang dilaksanakan di sekolah ini, Rabu pagi (26/10). Diantaranya langkah
yang mereka lakukan dengan memaksimalkan 2 takakura yang mereka punya.
“Kami sudah menyosialisasikan tata cara penggunaan (komposter) takakura
kepada pihak kantin,” tutur Shafira Salsabila, ketua tim lingkungan
SMPN 49.
Shafira
menjelaskan bahwa pengelolaan takakura tersebut sepenuhnya diserahkan
pengelola kantin. “Takakura kami ini sepenuhnya kami serahkan kepada
pihak kantin, kami hanya melakukan pengecekan seminggu sekali,” lanjut
Shafira. Namun yang terjadi, takakura tersebut tidak maksimal karena
pengelola kantin belum menerapkan cara yang benar.
“Kami terakhir kali melaksanakan
pengecekan minggu lalu dan ternyata hasilnya bau busuk dan membuat saya
mual,” tutur Nola Afriska Lubis, 1 dari 4 siswa motor lingkungan hidup
SMPN 49. Menurut Nola, pengelola kantin melaksanakan pengomposan
tersebut dengan asal-asalan atau tidak sesuai dengan prosedur yang telah
dijelaskan.
“Kami sudah melaksanakan sosialisasi
namun karena tidak dihiraukan jadi seperti ini hasilnya,” keluh Nola.
Namun, mereka tetap semangat untuk menjalankan pengomposan tersebut
dengan cara merombak takakura yang mereka miliki. “Kami setelah
pembinaan ini akan melakukan pembaruan takakura tersebut dan
menjalankannya,” ujar Alifida Vainyka Ghazali, ketua OSIS SMPN 49.
Mereka menginginkan agar pengomposan yang mereka jalankan berjalan
dengan maksimal.
Pembangunan
gedung sekolah yang belum selesai dilaksanakan menjadi masalah lain
bagi SMPN 49. “Karena sekolah kami masih tahap renovasi, jadi kami hanya
bisa memaksimalkan takakura kami,” keluh Vain. Menurut Vain, renovasi
tersebut benar-benar berpengaruh terhadap program lingkungan hidup di
SMP Negeri 49.
“Hambatan program kami disini hanya
satu, yaitu pembangunan gedung sekolah yang belum selesai,” lanjut Vain.
Namun mereka tak akan menyerah untuk membuat perubahan di SMP Negeri
49. “Kami berempat akan semaksimal mungkin untuk menjalankan program
kami agar ada perubahan di SMP Negeri 49,” tegas Vain dengan semangat.
Surabaya Eco Schooladalah program
lingkungan hidup berkelanjutan untuk sekolah-sekolah di Surabaya.
Program yang memadukan kompetisi, pembinaan dan pemantauan ini
diselenggarakan oleh pemerintah kota Surabaya dan Tunas Hijau. Surabaya
Eco School didukung oleh PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, PDAM
Surabaya, ASUS, PT. Dharma Lautan Utama dan Perum Jasa Tirta I. (ali)copy by: http://surabayaecoschool.tunashijau.org